Rosh Hashanah, "Kepala tahun," adalah saat perayaan, baik melihat ke belakang maupun melihat ke depan menuju kebaruan. Dalam Perjanjian Asli, Rosh Hashanah adalah "Hari Raya Sangkakala" di mana shofar, atau tanduk domba jantan, ditiup (Im.23-25). Ini adalah hari raya pertama dari tiga hari raya yang diperintahkan oleh Tuhan di padang gurun. Yom Kippur (Hari Pendamaian) diikuti oleh Sukkot (Hari Raya Pondok Daun). Melalui masing-masing, Tuhan memberikan jalan untuk masuk ke dalam hadirat-Nya, menunjukkan kesetiaan-Nya dan menubuatkan apa yang akan datang. 

Minggu lalu, para siswa kami di MA dalam bidang Ibrani Alkitabiah & Konsultasi Penerjemahan merayakan akhir studi mereka di Yerusalem dan tahun baru dengan upacara khusus. Mereka menyantap hidangan tradisional challah, apel dan madu, menandakan musim baru yang "manis". Mereka menyanyikan lagu-lagu, bercerita, mengucap syukur, dan melihat bersama perjalanan pulang ke rumah.

"Ini adalah bagian dari kisah-Nya, kisah penebusan Allah. Dan marilah kita mengucap syukur, karena Anda telah diberi kunci yang sangat berharga - kemampuan untuk masuk ke dalam kisah-Nya dalam bahasa sumber di mana jendela-jendela intim wahyu Tuhan terbuka... Kita hidup di masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan di seluruh dunia kehidupan kita terganggu secara brutal. Dunia sedang berusaha untuk memahami masa depan...Tetapi janji Yesus dalam Matius 5:8 adalah 'Sampai langit dan bumi berlalu, tidak ada satu iota atau satu titik pun yang akan berlalu dari hukum Taurat sampai semuanya digenapi."

Saat kita berdiri di awal tahun yang baru, kita percaya kepada Tuhan untuk melipatgandakan pekerjaan para penerjemah dan konsultan ini dan membawa lebih banyak lagi untuk mempercepat penerjemahan Alkitab lengkap untuk semua bahasa.

Lihat Foto Lainnya

Shana Tova,
Tim Whole Word Institute
Seluruh Kata untuk Seluruh Dunia