Di Yerusalem pada akhir bulan Juni, 27 orang yang sangat istimewa dari 12 negara dan 4 benua telah lulus dari Sekolah Bahasa Ibrani Alkitabiah. Mereka telah menghabiskan waktu 9 bulan dalam program intensif yang jauh dari rumah dan keluarga dengan fokus tunggal mempelajari bahasa Ibrani alkitabiah untuk menerjemahkan dan membagikan seluruh Firman ke seluruh dunia. Karena COVID-19, bulan-bulan terakhir dihabiskan di bawah penguncian, hidup sebagai keluarga besar yang dikarantina bersama. Mereka mengambil kelas dengan guru dari jarak jauh dan saling membantu satu sama lain dengan bahasa Ibrani mereka setiap hari. Terlepas dari konteks yang unik dan menantang ini, mereka tetap mampu mencapai tujuan program dan tingkat kemahiran yang tinggi dalam bahasa Ibrani.

Mitra kami dari Universitas Tanah Suci hadir bersama para mahasiswa, staf dan fakultas Whole Word Institute dalam perayaan puncak yang penuh sukacita yang diadakan di dekat kampus di Yerusalem. Para anggota dewan dan mitra Universitas Corban bergabung dari jarak jauh dan berbagi dari hati mereka. Saat para lulusan ditugaskan, keluarga dan mitra organisasi menyaksikan acara tersebut secara langsung dari seluruh dunia.

Temanya adalah Mempersiapkan Tanah yang Baik berdasarkan Perumpamaan Yeshua tentang Penabur. Agar Injil Kerajaan berakar dan menghasilkan buah yang berlimpah dan langgeng, maka harus disertai dengan pengertian. Allah telah menyediakan Perjanjian Lama sebagai sarana untuk mempersiapkan tanah pemahaman bagi Perjanjian Baru. Para penerjemah dan konsultan Alkitab memiliki pekerjaan yang menantang dan melelahkan yang mempersiapkan tanah untuk hasil panen yang besar bagi generasi-generasi yang akan datang.

Saya sangat senang mendengar para siswa memberikan pidato dalam bahasa Ibrani yang fasih. Chen dari Korea, pembicara perwakilan siswa mengatakan, "Ketika saya sedang mempersiapkan upacara final, saya bertanya-tanya pada diri saya sendiri: Bagaimana mungkin kita semua menjalankan perlombaan ini bersama-sama? Jawaban saya adalah karena kita semua tahu isi hati Tuhan. Ketika Allah memilih Abraham, Dia berjanji kepadanya bahwa dia akan menjadi berkat bagi semua bangsa di bumi. Sejak awal, rencana Tuhan adalah bahwa semua ciptaan-Nya akan mengenali pencipta dan menyembah-Nya." Chen dan suaminya akan menerjemahkan Perjanjian Lama untuk suku Barma, sebuah kelompok masyarakat yang belum pernah memiliki Alkitab secara lengkap. Sebelum menghadiri Sekolah Alkitab Ibrani, Chen terlibat dalam mengembangkan ortografi untuk bahasa Barma yang sebelumnya tidak memiliki bentuk tertulis. Sungguh kesaksian yang luar biasa dari seseorang yang memiliki hati yang mengasihi Tuhan yang berinvestasi dalam kerja keras persiapan tanah agar benih Firman dapat menghasilkan buah yang berlimpah di antara orang lain saat mereka mengenal dan menyembah Pencipta mereka.

Saya tidak sabar untuk melihat hasil besar yang akan datang melalui semua penerjemah dan konsultan ini saat mereka menanam benih untuk multiplikasi. Kami sekarang menantikan bulan-bulan mendatang, saat kami meluncurkan program MA Konsultan Penerjemah perdana kami dengan 30 peserta.

Terima kasih telah menjadi bagian dari perayaan kesetiaan Tuhan dan telah menjadi juara doa dan dukungan saat kami bergerak maju untuk memberikan seluruh Firman ke seluruh dunia.

Bersama Anda dalam pelayanan-Nya,
David

David Swarr PhD

Presiden/CEO
Lembaga Bahasa dan Penerjemahan Alkitab
Sebuah program dari Whole Word Institute
Seluruh Kata untuk Seluruh Dunia